UGM libur gara-gara Merapi

Kegiatan belajar mengajar Universitas Gadjah Mada diliburkan selama seminggu menyusul semakin mengganasnya aktivitas Merapi. Mahasiswa diliburkan terhitung Senin 8 November sampai dengan 15 November mendatang.

"Diliburkan seminggu. Hari ini kebetulan hari terakhir midtest. Jadi selesai ujian, langsung jadi membantu," kata Kabid Humas UGM, Suryo Baskoro, kepada detikcom, Jumat (5/11/2010) pukul 10.20 WIB.

Suryo menjelaskan, yang diliburkan hanyalah kegiatan akademik. "Tapi kalau perkantorannya tetap jalan," kata dia.

Seperti diberitakan, sebanyak 390 pengungsi dari lereng Merapi dipindahkan ke Gelanggang Mahasiswa UGM di Bulaksumur, Sleman. Para pengungsi mulai masuk sekitar pukul 01.30 WIB dini hari tadi.

Kampus lainnya yang memilih libur adalah UII di Jl Kaliurang. Kegiatan belajar mengajar libur seminggu. Pengungsi yang memenuhi kampus itu juga dipindahkan ke GOR Sleman yang lebih jauh dari Merapi. Penghuni asrama mahasiswa UII juga diungsikan.

Selain kampus, siswa TK hingga SMA juga diliburkan atau dipulangkan lebih awal.

sumber

Erupsi Merapi yang semakin meningkat membuat kawasan Sleman dan Kota Yogyakarta terkena hujan abu dan kerikil. Kampus Universitas Gadjah Mada yang terletak di perbatasan kedua daerah ikut terkena abu.

Dekan Fakultas Hukum UGM Prof Marsudi Triatmodjo menyatakan, UGM sedang berkoordinasi untuk memberikan izin pada mahasiswa untuk tak mengikuti ujian mid semester yang sedang berlangsung pekan ini.

"Ini hari terakhir ujian," kata Marsudi saat dihubungi VIVAnews, Jumat 5 November 2010. "Kami sedang koordinasikan untuk memberi dispensasi pada mahasiswa yang tak bisa ikut ujian hari ini," katanya. "Namun bagi yang hadir, ujian akan tetap dijalankan."

Sejauh ini, kata Marsudi, belum ada laporan Kampus UGM rusak karena terpapar erupsi Merapi. "Hanya ada debu saja," kata Marsudi. Meski terletak di Sleman, jarak Merapi ke Kampus UGM lebih dari 25 kilometer.

Erupsi Merapi semakin menjadi-jadi sehingga kawasan rawan bencana ditingkatkan ke radius 20 kilometer. Erupsi sejak kemarin ini telah menewaskan 12 orang dan puluhan luka-luka.